expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Sabtu, 04 April 2015

Is I'm Fall' in Love??



Is I’m Fall’ in Love ?
Author : reina_tan
Cast     : Byun Baekhyun EXO
              Lee Yul Hee (OC)
Tittle    : PG 13
Genre  : Romance (?)
Length : Ficlet






HAPPY READING ^^



            “Kyaaaa!!!!!!!! Aku kesiangan!!!!”  Teriak  YulHee kaget saat ia melihat jam di meja belajarnya yang telah menunjukkan jam 06.49 pagi. Yang artinya dia sudah telat, bahkan sangat. Dengan tergesa-gesa YulHee masuk ke kamar mandi.
Mungkin kalian bertanya mengapa tidak ada yang membangunkannya? Itu karena ia tinggal sendiri di apartemen sederhana di kawasan Seoul. Orangtuanya tinggal di Incheon. Sebenarnya ia tinggal bersama kakak laki-lakinya, Lee YunHo. Tapi untuk satu minggu kedepan kakaknya sedang ada tugas kerja di luar kota.
YulHee berlari dengan sangat cepat, bak atlet pelari jarak jauh berharap pintu gerbang masih terbuka walaupun tak lebar untuknya.
-----
07.20. Seoul National High School – Seoul, South Korea                  
Pintu gerbangnya hanya terbuka sedikit saja, mungkin cukup untuk terlewati oleh tubuhnya yang mungil tapi tinggi. Seketika itu pula YulHee menambah kecepatan larinya ketika ia melihat sang security hendak menutup rapat gerbangnya.
“ahhhrrr… cankkaman! Ahjusshi,  tolong izinkan aku untuk masuk ne??” sergah YulHee dengan nafas ter’engah-engah.
“Kau?? Kenapa kau ini terlambat lagi?” tanya Security
“ahh, Cheoseonghamnida Ahjusshi. Tapi aku baru kali ini terlambat. Aku mohon,,, boleh yah??” pinta YulHee
“ahh, geure. Cepat masuk! Bel sudah berbunyi 20 menit yang lalu.”
            “nde?? Ah ne, khamsahamnida ahjusshi..” dengan cepat YulHee berlari menuju kelasnya.
***
07.30 KST. Class XI – A
            “Baiklah, kita mulai pelajaran hari ini” ucap Kang Sonsaengnim memulai pelajaran
            “Tunggu!! Hhhhh… A….Annyeonghasseo sonsaengnim, cheseonghamnida. Boleh aku masuk?” Tanya YulHee dengan nafas yang terengah-engah
            “Kau terlambat?”
            “ne..” jawab YulHee diiringi dengan bungkukan tubuhnya
            “Masuklah! Kali ini ku maafkan. Lain kali jangan terlambat lagi.”
            “Ah ne… Khamsahamnida sonsaengnim”.
-SKIP-
10.00 KST Canteen
            “Aku tidak percaya seorang sepertimu bias terlambat? Untung saja Kang Sonsaengnim baik. Jadi, kau masih bisa mengikuti pelajarannya. Kau bergadang semalam?” Tanya JinRi, sahabat YulHee panjang lebar.
            “Iya, aku semalam tidur lewat tengah malam”
            “Mwo?? Apa saja yang kau lakukan?”
“Ini!” Jawab YulHee sambil memperlihatkan sebuah buku bersampul merah menyala yang bertuliskan “Tugas Matematika”
“Ini milik siapa? Setahuku hari ini tak ada pelajaran matematika lagi pula sampul bukumu hampir semuanyaberwarna biru kan ?” selidik JinRi
“Jangan-jangan ini milik Byun Baekhyun??” sambung JinRi
“Ne” singkat YulHee
“Kau rela bergadang hanya untuk mengerjakan tugas yang bahkan bukan milikmu ?!”
“Ini sudah jadi konsekuensiku, karena tempo hari aku secara tidak sengaja menyiramnya dengan air bekas pel lantai”
“Lalu kau di hukum untuk mengerjakan ini ?!”
YulHee hanya menunduk.
“Isshhh!! Dasar kau ini. Kenepa kau …” belum sempat Jin Ri menyelesaikan kalimatnya tiba-tiba saja ada yang memukul meja di depan mereka dengan sangat keras.
“Yakk! Dimana tugasku ?! Kau sudah menyelesaikannya kan ?!” Tanya namja itu dengan nada tinggi .
“Yakk! Bisakah kau untuk tidak memarahinya ?” kesal JinRi
“Yakk, neo nuguya? Aku sedang tak berbicara denganmu! Aku sedang berbicara dengan dia!” kata namja itu-Baekhyun sambil menunjuk kea rah YulHee
“hhh… diamlah. Ini! Aku sudah menyelesaikannya. Jadi kita sudah impaskan??” YulHee memberikan buku tugas milik Baekhyun. Baekhyun mengambilnya dengan kasar dari tangan YulHee.
JinRi yang melihat tingkah Baekhyun hanya bisa memandang kesal pada Baekhyun. Lalu ia lihat wajah ang sahabat, YulHee. Rasa kasihan terlintas dalam diri JinRi terhadap YulHee.
“Woahh, good job! Kau hebat juga bisa menyelesaikan tugasku yang bahkan blm kau pelajari” kagum Baekhyun namun masih dengan sikap sombongnya.
“Itu kan pelajaran tingkat junior yang diulang kembali..” jawab  menyelesaikan tugasku yang bahkan blm kau pelajari” kagum Baekhyun namun masih dengan sikap sombongnya.
“Itu kan pelajaran tingkat junior yang diulang kembali..” jawab YulHee sekenanya
Skakmat! Mendengar jawaban YulHee membuat Baekhyun bahkan tidak bisa berkata-kata lagi.
            “Ohh ….. yaaku…. Lupa….!! Ehh, gomawo” kata Baekhyun gugup dan langsung berlalu meninggalkan YulHee dan JinRi.
            “Hahh! Padahalkan dia sudah kelas XII, lebih senior dari mu. Tapi malah menyuruhmu mengerjakan tugasnya” kesal JinRi.
            “Sudahlah, lupakan saja. Lebih baik sekarang kita makan ….!” Terlintas senyum manis dibibir YulHee yang khas dengan lesung pipinya.

***
16.30 KST Seoul National High School
            “Jinjja? Kau yakin tidak mau pulang bersama denganku?” Tanya JinRi
            “Ne, gwaencanhayo. Tidak usah, aku naik bus saja”jawab YulHee
            “Jinjjayo??”
            “Ne, geunyang kayo!” titah YulHee
            “Eumm, annyeong. Jaga dirimu ne??!” pesan JinRi yang dibalas dengan senyum oleh YulHee.
-SKIP-
18.00 KST Halte Bus Seoul
            “Kenapa busnya tidak datang juga yah? Aku sudah satu jam menunggu. Hufth ..!” kesal YulHee yang tak terbendung lagi.
Di halte bus itu hanya ada dirinya seorang yang hanya ditemani angin dan awan gelap yang semakin gelap. Tiba-tiba awan gelap itu mengeluarkan kilatan cahaya serta suara yang menggelegar.
Duarrr,,,
“Omona! Hahhh… hujan lagii” kesal YulHee ketika mulai muncuk rintik-rintik hujan dari atas sana. Bodohnya ia tidak membawa jaket ataupun sweater hari ini ditengah hujan seperti sekarang ini.
“Huhh,,, dingiiiin sekalii… Aishh, kenapa busnya belum datang juga?? Atau jangan-jangan aku ketinggalan lagi…. “ gumam YulHee menebak apa yang telah terjadi
Tiba-tiba saja ada sebuah jaket laki-laki yang tengah bertengger dipundaknya memberikan sedikit kehangatan pada tubuh YulHee. ‘Nuguya….’ Gumam YulHee dalam hati mersa takut kalau-kalau ada hantu atau orang jahat didekatnya.
Dengan hati-hati YulHee menoleh ke samping kirinya, dan betapa terkejutnya ia karena yan didapati YulHee adalah seorang Baekhyun! Orang yang angkuh, sombong dan juga dingin itu kini tengah duduk disampingnya.
“Aku piker kau pintar dan cerdas dalam segala hal. Termasuk ‘sedia payung sebelum hujan’. Tapi ternyata kau pintar dan cerdas hanya dalam akademikmu saja.” Tanpa basa-basi lagi Baekhyun merutuki YulHee tanpa melihat kea rah YulHee yang sedang keheranan dan merasa aneh dengan adaya dirinya disampingnya.
“Gomawo, sunbae.” Jawab YulHee singkat.
Sunbae??” Tanya Baekhyun. Kali ini ia melihat fokus ke arah YulHee
“Wae? Apa aku salah memanggilmu sunbae?” heran YulHee
“Shiro! Aku tidak suka kau memanggilku sunbae. Terlalu formal dan……. membosankan!” jawab Baekhyun dengan tatapan intensnya.
Betapa tidak percayanya Yulhee mendengar kata-kata Baekhyun tadi. Ia piker Baekhyun adalah orang yang tidak punya kepedulian dan gila akan hormat.
“Panggil aku …. Oppa” ketus Baekhyun to the point. YulHee hanya bisa membelalakan kedua matanya saat itu.
“Wae? Tidak boleh?” tamnya Baekhyun penuh harap.
“A..ania, geugg….geunyang….” gugup YulHee, lalu tiba-tiba tangan Baekhyun menggenggam tangan YulHee  dengan hangat. Sekali lagi gadis itu hanya bisa diam tidak percaya akan hal yang tengah tejadi, apalagi orang ini adalah Baekhyun.
“YulHee-ya….” Panggil Baekhyun lembut.
“Hah?? Ah, Nde?” jawab YulHee terheran.
“Saranghae….” Tidak disangka-sangka, Baekhyun akan menyatakan perasaannya pada YulHee di halte bus?
“Mwo? Meosunsuriya?? Kau jangan bercanda, Baekhyun-sshi”
“Sudah ku bilang panggil aku Oppa. Aku sedang tidak bercanda” kesal Baekhyun. Dilihat dari pancaran matanya memang tidak ada keraguan atau kebohongan dengan apa yang ia katakana.
“Sejak kapan? Kau??”
“Sejak aku mengenalmu, sejak aku bertemu denganmu. Sejak saat itulah aku jatuh cinta padamu, YulHee-ya”
“Jeoj…..Jeongmalyo?” Tanya gadis itu mencoba meyakinkan, yang hanya dibalas anggukan dan senyum manis oleh Baekhyun.
Terlukis senyum manis dibibir YulHee yang khas dengan lesung pipinya, yang menurut Baekhyun mampuh meluluhkan hatinya yang beku, dan semakin menambah cantik gadis pujaannya ini.
“Lalu, bagaimana?” tanyanya kembali
“Eumm…” YulHee mulai berfikir “Tapi kau selalu mengerjaiku, bahkan mungkin kau membenciku!” lanjutnya.
“Itu semua karena aku mencintaimu” Jawab Baekhyun sekenanya.
“Geure…. Nado…saranghae…. Oppa….” Jawab YulHee gugup. Baekhyun tersenyum dan seketika itu pula Baekhyun menarik tubuh Yulhee ke dalam pelukan hangatnya.
“Gomawo,” bisik Baekhyun, lalu YulHee membalas pelukan Baekhyun dengan sangat erat.

-FIN-



Tidak ada komentar:

Posting Komentar