Is
I’m Fall’ in Love ?
Author :
reina_tan
Cast : Byun
Baekhyun EXO
Lee Yul Hee (OC)
Tittle : PG
13
Genre :
Romance (?)
Length : Ficlet
HAPPY READING ^^
“Kyaaaa!!!!!!!!
Aku kesiangan!!!!” Teriak YulHee kaget saat ia melihat jam di meja
belajarnya yang telah menunjukkan jam 06.49 pagi. Yang artinya dia sudah telat,
bahkan sangat. Dengan tergesa-gesa YulHee masuk ke kamar mandi.
Mungkin kalian bertanya
mengapa tidak ada yang membangunkannya? Itu karena ia tinggal sendiri di
apartemen sederhana di kawasan Seoul. Orangtuanya tinggal di Incheon.
Sebenarnya ia tinggal bersama kakak laki-lakinya, Lee YunHo. Tapi untuk satu
minggu kedepan kakaknya sedang ada tugas kerja di luar kota.
YulHee berlari dengan
sangat cepat, bak atlet pelari jarak jauh berharap pintu gerbang masih terbuka
walaupun tak lebar untuknya.
-----
07.20.
Seoul National High School – Seoul, South Korea
Pintu gerbangnya hanya
terbuka sedikit saja, mungkin cukup untuk terlewati oleh tubuhnya yang mungil
tapi tinggi. Seketika itu pula YulHee menambah kecepatan larinya ketika ia
melihat sang security hendak menutup
rapat gerbangnya.
“ahhhrrr… cankkaman!
Ahjusshi, tolong izinkan aku untuk masuk
ne??” sergah YulHee dengan nafas ter’engah-engah.
“Kau?? Kenapa kau ini
terlambat lagi?” tanya Security
“ahh, Cheoseonghamnida
Ahjusshi. Tapi aku baru kali ini terlambat. Aku mohon,,, boleh yah??” pinta
YulHee
“ahh, geure. Cepat
masuk! Bel sudah berbunyi 20 menit yang lalu.”
“nde??
Ah ne, khamsahamnida ahjusshi..” dengan cepat YulHee berlari menuju kelasnya.
***
07.30 KST. Class XI – A
“Baiklah,
kita mulai pelajaran hari ini” ucap Kang Sonsaengnim memulai pelajaran
“Tunggu!!
Hhhhh… A….Annyeonghasseo sonsaengnim, cheseonghamnida. Boleh aku masuk?” Tanya YulHee
dengan nafas yang terengah-engah
“Kau
terlambat?”
“ne..”
jawab YulHee diiringi dengan bungkukan tubuhnya
“Masuklah!
Kali ini ku maafkan. Lain kali jangan terlambat lagi.”
“Ah
ne… Khamsahamnida sonsaengnim”.
-SKIP-
10.00 KST Canteen
“Aku
tidak percaya seorang sepertimu bias terlambat? Untung saja Kang Sonsaengnim
baik. Jadi, kau masih bisa mengikuti pelajarannya. Kau bergadang semalam?”
Tanya JinRi, sahabat YulHee panjang lebar.
“Iya,
aku semalam tidur lewat tengah malam”
“Mwo??
Apa saja yang kau lakukan?”
“Ini!” Jawab YulHee
sambil memperlihatkan sebuah buku bersampul merah menyala yang bertuliskan “Tugas Matematika”
“Ini milik siapa?
Setahuku hari ini tak ada pelajaran matematika lagi pula sampul bukumu hampir
semuanyaberwarna biru kan ?” selidik JinRi
“Jangan-jangan ini
milik Byun Baekhyun??” sambung JinRi
“Ne” singkat YulHee
“Kau rela bergadang
hanya untuk mengerjakan tugas yang bahkan bukan milikmu ?!”
“Ini sudah jadi
konsekuensiku, karena tempo hari aku secara tidak sengaja menyiramnya dengan
air bekas pel lantai”
“Lalu kau di hukum
untuk mengerjakan ini ?!”
YulHee hanya menunduk.
“Isshhh!! Dasar kau
ini. Kenepa kau …” belum sempat Jin Ri menyelesaikan kalimatnya tiba-tiba saja
ada yang memukul meja di depan mereka dengan sangat keras.
“Yakk! Dimana tugasku
?! Kau sudah menyelesaikannya kan ?!” Tanya namja itu dengan nada tinggi .
“Yakk! Bisakah kau
untuk tidak memarahinya ?” kesal JinRi
“Yakk, neo nuguya? Aku
sedang tak berbicara denganmu! Aku sedang berbicara dengan dia!” kata namja itu-Baekhyun
sambil menunjuk kea rah YulHee
“hhh… diamlah. Ini! Aku
sudah menyelesaikannya. Jadi kita sudah impaskan??” YulHee memberikan buku
tugas milik Baekhyun. Baekhyun mengambilnya dengan kasar dari tangan YulHee.
JinRi yang melihat
tingkah Baekhyun hanya bisa memandang kesal pada Baekhyun. Lalu ia lihat wajah
ang sahabat, YulHee. Rasa kasihan terlintas dalam diri JinRi terhadap YulHee.
“Woahh, good job! Kau
hebat juga bisa menyelesaikan tugasku yang bahkan blm kau pelajari” kagum
Baekhyun namun masih dengan sikap sombongnya.
“Itu kan pelajaran
tingkat junior yang diulang kembali..” jawab
menyelesaikan tugasku yang bahkan blm kau pelajari” kagum Baekhyun namun
masih dengan sikap sombongnya.
“Itu kan pelajaran
tingkat junior yang diulang kembali..” jawab YulHee sekenanya
Skakmat! Mendengar jawaban YulHee membuat Baekhyun
bahkan tidak bisa berkata-kata lagi.
“Ohh
….. yaaku…. Lupa….!! Ehh, gomawo” kata Baekhyun gugup dan langsung berlalu
meninggalkan YulHee dan JinRi.
“Hahh!
Padahalkan dia sudah kelas XII, lebih senior dari mu. Tapi malah menyuruhmu
mengerjakan tugasnya” kesal JinRi.
“Sudahlah,
lupakan saja. Lebih baik sekarang kita makan ….!” Terlintas senyum manis
dibibir YulHee yang khas dengan lesung pipinya.
***
16.30 KST Seoul National High School
“Jinjja?
Kau yakin tidak mau pulang bersama denganku?” Tanya JinRi
“Ne,
gwaencanhayo. Tidak usah, aku naik bus saja”jawab YulHee
“Jinjjayo??”
“Ne,
geunyang kayo!” titah YulHee
“Eumm,
annyeong. Jaga dirimu ne??!” pesan JinRi yang dibalas dengan senyum oleh
YulHee.
-SKIP-
18.00 KST Halte Bus Seoul
“Kenapa
busnya tidak datang juga yah? Aku sudah satu jam menunggu. Hufth ..!” kesal
YulHee yang tak terbendung lagi.
Di halte bus itu hanya
ada dirinya seorang yang hanya ditemani angin dan awan gelap yang semakin
gelap. Tiba-tiba awan gelap itu mengeluarkan kilatan cahaya serta suara yang
menggelegar.
Duarrr,,,
“Omona! Hahhh… hujan
lagii” kesal YulHee ketika mulai muncuk rintik-rintik hujan dari atas sana.
Bodohnya ia tidak membawa jaket ataupun sweater hari ini ditengah hujan seperti
sekarang ini.
“Huhh,,, dingiiiin
sekalii… Aishh, kenapa busnya belum datang juga?? Atau jangan-jangan aku
ketinggalan lagi…. “ gumam YulHee menebak apa yang telah terjadi
Tiba-tiba saja ada
sebuah jaket laki-laki yang tengah bertengger dipundaknya memberikan sedikit
kehangatan pada tubuh YulHee. ‘Nuguya….’
Gumam YulHee dalam hati mersa takut kalau-kalau ada hantu atau orang jahat
didekatnya.
Dengan hati-hati YulHee menoleh ke samping kirinya,
dan betapa terkejutnya ia karena yan didapati YulHee adalah seorang Baekhyun!
Orang yang angkuh, sombong dan juga dingin itu kini tengah duduk disampingnya.
“Aku piker kau pintar
dan cerdas dalam segala hal. Termasuk ‘sedia payung sebelum hujan’. Tapi
ternyata kau pintar dan cerdas hanya dalam akademikmu saja.” Tanpa basa-basi
lagi Baekhyun merutuki YulHee tanpa melihat kea rah YulHee yang sedang
keheranan dan merasa aneh dengan adaya dirinya disampingnya.
“Gomawo, sunbae.” Jawab YulHee singkat.
“Sunbae??” Tanya Baekhyun. Kali ini ia melihat fokus ke arah YulHee
“Wae? Apa aku salah
memanggilmu sunbae?” heran YulHee
“Shiro! Aku tidak suka
kau memanggilku sunbae. Terlalu
formal dan……. membosankan!” jawab Baekhyun dengan tatapan intensnya.
Betapa tidak percayanya
Yulhee mendengar kata-kata Baekhyun tadi. Ia piker Baekhyun adalah orang yang
tidak punya kepedulian dan gila akan hormat.
“Panggil aku …. Oppa”
ketus Baekhyun to the point. YulHee
hanya bisa membelalakan kedua matanya saat itu.
“Wae? Tidak boleh?”
tamnya Baekhyun penuh harap.
“A..ania,
geugg….geunyang….” gugup YulHee, lalu tiba-tiba tangan Baekhyun menggenggam
tangan YulHee dengan hangat. Sekali lagi
gadis itu hanya bisa diam tidak percaya akan hal yang tengah tejadi, apalagi
orang ini adalah Baekhyun.
“YulHee-ya….” Panggil
Baekhyun lembut.
“Hah?? Ah, Nde?” jawab
YulHee terheran.
“Saranghae….” Tidak
disangka-sangka, Baekhyun akan menyatakan perasaannya pada YulHee di halte bus?
“Mwo? Meosunsuriya??
Kau jangan bercanda, Baekhyun-sshi”
“Sudah ku bilang
panggil aku Oppa. Aku sedang tidak bercanda” kesal Baekhyun. Dilihat dari
pancaran matanya memang tidak ada keraguan atau kebohongan dengan apa yang ia
katakana.
“Sejak kapan? Kau??”
“Sejak aku mengenalmu,
sejak aku bertemu denganmu. Sejak saat itulah aku jatuh cinta padamu,
YulHee-ya”
“Jeoj…..Jeongmalyo?”
Tanya gadis itu mencoba meyakinkan, yang hanya dibalas anggukan dan senyum
manis oleh Baekhyun.
Terlukis senyum manis
dibibir YulHee yang khas dengan lesung pipinya, yang menurut Baekhyun mampuh
meluluhkan hatinya yang beku, dan semakin menambah cantik gadis pujaannya ini.
“Lalu, bagaimana?”
tanyanya kembali
“Eumm…” YulHee mulai
berfikir “Tapi kau selalu mengerjaiku, bahkan mungkin kau membenciku!”
lanjutnya.
“Itu semua karena aku
mencintaimu” Jawab Baekhyun sekenanya.
“Geure….
Nado…saranghae…. Oppa….” Jawab YulHee gugup. Baekhyun tersenyum dan seketika
itu pula Baekhyun menarik tubuh Yulhee ke dalam pelukan hangatnya.
“Gomawo,” bisik
Baekhyun, lalu YulHee membalas pelukan Baekhyun dengan sangat erat.
-FIN-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar