expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Sabtu, 04 April 2015

Bangtan Boys Series : Jungkook “Confession……..”



Bangtan Boys Series : Jungkook
“Confession……..”
Author             : reina_tan
Main Cast        :
·         Jeon Jungkook (BTS)
·         Kim Sena/You (OC)
·         Kim Taehyung / V (BTS)
·         Han Jisoo / Jeassy Han (OC)
Support Cast : Find by your self
Genre : Romance
Lenght : Oneshoot
Rating : PG-15
Disclaimer : FF ini adalah murni hasil buatan saya. Semua tokoh dalam FF ini milik Tuhan YME dan Keluarga mereka, dengan jalan cerita menurut otak saya.
A/N     : Annyeong, saya author freelance baru, reina_tan imnida, 95line, dan ini ff yang baru saya upload.. semoga kalian suka yah. For readers, kritik dan saran ditunggu… gomawo..
Summary : Saranghae – Jeon Jungkook
HAPPY READING !!

***
Malam ini, Sena diundang ke acara pesta ulang tahun Han Jisoo (Jeassy Han), pacar dari mantan pacarnya, Kim Taehyung. Tidak seperti biasanya, malam ini Sena berdandan sangat cantik dengan short dress yang berwarna cream yang dipadukan dengan sepatu wedges dengan tinggi kira-kira 5cm. Rambutnya dibiarkan terurai, hanya hiasan jepitan rambut kecil yang ia kenakan diujung rambutnyasebelah kanan. Setelah siap, Sena pun segera bergegas untuk berangkat menuju tempat pesta.

Setelah memakan waktu perjalanan sekitar 30 menit, akhirnya Sena sampai di tempat pesta. Tempat ini merupakan villa yang sengaja disewa oleh Jisoo, mengingat hari ini merupakan hari yang special. Selain hari ini adalah hari ulangtahunnya, hari ini juga bertepatan dengan hari jadinya bersama Taehyung yang ke 1 tahun.

Sena ingat betul hari dimana ia dan Taehyung memutuskan untuk berpisah dengan alasan agar Taehyung bisa fokus belajar di Amerika 2 tahun yang lalu agar Taehyung bisa meraih impiannya menjadi seorang dokter ahli di bidang penyakit dalam terutama bedah jantung. Awalnya Sena bisa menerimanya, bahkan ia mendukung Taehyung, sama seperti yang ia lakukan dulu pada Oppanya Kim Seok Jin yang dengan tega meninggalkannya 4 tahun lalu untuk belajar di Eropa. Namun semuanya berubah, saat Jimin, teman dari keduanya mengatakan bahwa “Kim Taehyung berkencan dengan seorang gadis keturunan Korea-Amerika”. Sena merasa hatinya hancur, janji yang selama ini ia pegang teguh bersama Taehyun dulu untuk saling mempercayai dan menjaga satu sama lain pun pupus sudah. Hingga saat itu, Sena memutuskan untuk tidak pernah berhubungan dengan Taehyung lagi, bahkan beranggapan bahwa dirinya tak pernah mengenal orang yang bernama Kim Taehyung. Namun nihil. Perasaan yang pernah ada dihatinya dulu terhadap Taehyung begitu besar, hingga ia tak bisa menjauh dari kenyataan bahwa ia memang masih memendam rasa kepada Taehyung.

Bahkan Jisoo pun sudah mengetahui kalau Sena adalah mantan pacarnya Taehyung ketika keduanya pulang ke Korea 3 bulan yang lalu. Karena Taeyung sering menemui Sena dan sering kali kelepasan menyebut nama Sena saat berkencan atau bertemu dengan Jisoo, yang membuat Jisoo membenci Sena.

Tibalah Sena di tempat utama pesta berlangsung, halaman belakang villa yang terdapat kolam berukuran sedang ditengahnya. Dihiasi kerlap-kerlip lampu yang sangat indah. menjadikan backyard villa lebih indah bahkan dari aula hotel bintang 5 sekalipun.

Sena berjalan mendekati Jisoo yang tengah bercengkrama dengan teman-temannya, baik temannya di kampus saat di Amerika maupun teman sekolahnya dulu.
Saat hendak mendekati tempat Jisoo berada, langkah kakinya terhenti, akibat sebuah tangan menepuk pundaknya dengan lembut. Merasa penasaran, Sena membalikan badannya dan mendapati seorang namja yang tampan tersenyum manis pmenyapanya.
“Anyyeong, Sena-ssi” sapa Jungkook-namja tadi.
“A-ann-annyeonghasseo, Jungkook-ssi” jawab Sena sembari membungkukkan badannya.
“Malam ini kau terlihat cantik dengan gaunmu itu.” Puji Jungkook.
“Ah, khamsahamnida.”
“Sudah berapa kali kan aku katakana padamu, jangan seformal itu padaku, ne?” senyumnya mengembang, membuat wanita manapun akan terpesona oleh ketampanan dengan senyum manis itu.
“Ah, ne. Mianhae”.

Saat tengah bercengkrama dengan teman-temannya ditemani Taehyung, pandangan Jisoo tertuju pada sosok Sena yang tengah bercengkrama dengan Jungkook.
Taehyung-ie oppa, mau ikut aku sebentar?” ajak Jisoo dengan wajah sumringah seperti tengah merencanakan sesuatu.
“Eo-eodiga?”
“Kajja!” Jisoo menggandeng tangan Taeyung berjalan menuju tempat Sena berada. Betapa terkejutnya Taehyung melihat Sena dengan penampilan yang amat berbeda dari biasanya dan ia sedang bercengkrama dengan….. Jungkook?

“Annyeong, Sena-ssi?” sapa Jisoo dengan nada yang errr… cukup tak ramah pada Sena.
“Ah nde, annyeonghasseo, Jisoo-ssi. Terimakasih karena telah mengundang saya ke acara ini.”
Pandangan mata Taehyung dan Sena saling bertemu, sadar akan hal itu, Jisoo segera angkat bicara membuyarkan pikiran kekasihnya, Taehyung.
“Ah, iya. Taehyung oppa, kau tidak mau menyapa Sena?”
“A-ah, ne.” Taehyung tergugup “A-anyyeonghasseo, Sena-ya. Bagaimana kabarmu?”
“Aku baik-baik saja, Op- ani, maksudku Taehyung-ssi”
Ah, ne. Bagaimana kabar ayah da-“ belum sampai Taehyung meyelesaikan kalimatnya, Jisoo sudah memotongnya terlebih dahulu dengan segera.
“Ah, sepertinya sapaannya terlalu jauh, chagi” Jisoo menatap sebal Taehyung dan Sena bergantian kesal karena reuni antara Taehyung dan Sena yang menurutnya sangat tidak enak dilihat.
“Oh iya, Sena-ssi. Karena kau adalah tamu spesialku dan hari ini juga hari spesialku, bolehkan aku meminta hadiah yang spesial juga darimu?”
Aah, ne tentu saja Jisoo-ssi”
“Kalau begitu, masuklah ke dalam kolam itu.” Jisoo menunjuk kolam yang tepat berada di samping kirinya. “Aku ingin kau masuk ke sana sebagai hadiahnya”
“Jisoo-ya…” ucap Taehyung mengingatkan.
“Wae?” Tanya Jisoo dengan nada manjanya ssambil tersenyum pada Taehyung.
“Apa maksudmu? Kau ingin aku-“
“Iya! Aku ingin kau masuk ke dalam sana”
Mwo?! Chogiyeo, Han Jisoo-sssi. Apa maksud dari semua ini?”
“Dasar wanita jalang, masa kau tidak mengerti juga? Aku ingin kau MASUK KE DALAM KOLAM INI!!!”
“HAN JISOO!!!” bentak Taehyung sembari melepaskan tangan Jisoo dengan kesal, matanya memanas menahan amarah. Tak jauh berbeda dengan Sena, matanya merah menahan tangis, amarahnya pun hamper membludak.
CHOGIYEO!!! Apa maksudmu menyebutku dengan wanita jalang?!” nada suaranya meninggi seakan meninggi pula amarahnya.
“Jisoo noona!” Jungkook mulai ikut bicara. “Maaf, aku tidak bermasuk ikut campur, tapi-“
Ttaeseo! Aku sudah tahu sekarang apa maksudmu itu. Geure, aku pergi. Aku juga tidak akan pernah menemui ataupun bertemu dengan kekasihmu itu. Bahkan aku tidak akan pernah membiarkannya menemuiku. Aku juga akan menganggap bahwa aku tak pernah mengenalnya lagi. Kau puas?!” tak terasa air mata yang tadi selalu ditahan olehnya kini tak dapat terbendung lagi. Air mata itu kini sudah turun dan membentuk sebuah sungai-sungai kecil diwajahnya itu.
“Sena-ya” lirih Taehyung, sama seperti Sena air matanya sudah lebih dulu jatuh membanjiri wajah tampannya itu.
Anyeonghigasseyeo, Jisoo-ssi, Taehyung Oppa” Sena pergi meninggalkan pesta Jisoo. Pesta yang seharusnya menyenangkan menurutnya, kini berubah menjadi menyedihkan. Dipermalukan di depan umum hanya karena statusnya yang pernah menjadi pacar seorang Kim Taehyung.

Taehyung hendak mengejar Sena, namun lagi-lagi Jisoo mencegahnya. “Hajima!” teriak Jisoo dengan nada marahnya.
‘Mianhae, Sena-ya’ batin Taehyung.
***
Disinilah Sena berada, di taman kota sendirian, dalam kegelapan malam yang hanya bermandikan cahaya bulan saja. Sena menangis, sejadi-jadinya. Tak peduli jika tiba-tiba ada orang jahat yang mendekatinya, dan bisa saja ia dirampok atau bahkan dibunuh. Tapi sekarang itu tak penting, baginya dibunuh itu belum apa-apa dibandingkan dengan rasa sakit hatinya sekarang.

Saking fokus dengan tangisannya, sampai-sampai Sena tak sadar akan keberadaan seseorang yang tengah duduk disampingnya saat ini. Namja itu-Jungkook, melepaskan jas hitamnya dan menyampirkannya di bahu Sena berharap akan ada kehangatan pada diri Sena, orang yang selama ini ia suka. Atau bahkan cinta.

Ya, selama ini sejak petemuan pertamanya dengan Sena di taman yang sering ia datangi sekedar untuk menyendiri dan melepaskan beban beratnya sesaat ketika ia tengah dihadapkan dengan tugas-tugasnya, Jungkook sudah jatuh hati pada gadis ini. Bahkan saat itu Jungkook masih dalam masa SMA ditahun terakhirnya. Dulu ia bertemu gadis itu tengah menangis di kuri taman memakai seragam sekolah SMA, ingin rasanya Jungkook menghapus air mata gadis yang bahkan tak ia kenal. Setelah 1 tahun berlalu ia baru mengetahuinya. Betapa terkejutnya dulu ketika Jungkook mengetahui bahwa Sena adalah mantan pacar Taehyung, teman kuliahnya saat ini.

Isakan Sena mulai mereda, ia seakan merasakan sesuatu yang hangat di bahunya. Ya. Sena mendapati Jungkook tengah tersenyum menatapnya.
“Jungkook-ssi?”
“Gweanchanha?” tanyanya sembari menghapus air mata Sena dengan lembut. “Sudahlah, tak usah kau pikirkan perkataannya itu. Dia memang keras kepala dan seenaknya dibalik wajah cantik dan sikapnya di depan orang lain. Dia juga kan seorang manusia biasa yang punya emosi juga. Tenanglah ada aku di sini sekarang.” Jungkook mencoba menenangkan Sena sebisanya.
“Ne, gomawo” Sena hanya bisa menunduk tak berani menatap balik Jungkook untuk saat ini. Menurutnya sekarang ini wajahnya sedang tak cantik, apalagi dengan mata sembabnya akibat menangis lama tadi.
“Sena-ya…”
“Ne?”
“Aku punya sesuatu untukmu, hadiah.” Sena hanya menatap dengan wajah bingung pada Jungkook. Seingatnya ia tak pernah meminta Jungkook untuk memberikan apapun lagi pula ia baru mengenal Jungkook akhir-akhir ini, itupun karena dikenalkan oleh Jisoo dengan alasan Jisoo ingin mengadakan double date padahal maksud sebenarnya adalah membuat Taehyung cemburu dan melupakan Sena. Tapi Jungkook ingin memberinya hadiah? bahkan hari ini bukan ulang tahunnya dan juga ia sedang tidak merayakan sesuatu, tapi Jungkook malah akan memberinya hadiah?, begitulah yang dipikirkan Sena.
“Bisa kau lihat kearah sana?’ Jungkook menunjuk kearah kanan mereka, mengisyaratkan agar Sena mengikuti arahannya. Sena menuruti Jungkook. Ia berbalik kearah tadi dan….
Chu~

Jungkook mencium pipi sebelah kiri Sena dengan lembut, dan berbisik tepat ditelinga Sena, “Saranghae~” senyumnya merekah. Wajah Sena memerah, menahan malu sekaligus terkejut atas apa yang baru saja Jungkook lakukan tadi. Bahkan Sena tak berani menatap kembali wajah Jungkook yang sedang tersenyum bahagia itu.
“Wae? Shiro?Ah, apa karena kita baru bertemu dan kenal 2 bulan yang lalu? Tanya Jungkook lembut.
“A-ani, geunyang… gapchagi…” Sena tergugup, entah apa yang harus ia katakana sekarang. Jantungnya berdegup dengan kencang, nafasnya sesak karena saking terkejutnya,
Ah, mianhae. Maaf kalau kau tidak suka – ‘
“Ania! Nan johaeyo!” Upps! Sena segera menutup mulutnya yang dengan lancang berteriak mengatakan, hei, Sena juga menyukai Jungkook.
“Jinjja?”
“Mianhaeyo, Jungkook-ssi.”
“Kalau kita sudah saling suka, kenapa tak kita lanjutkan saja ketahap berikutnya?” senyumnya kembali terukir di wajahnya yang tampan itu.
Senyum bahagia itu juga terukir di wajah cantik Sena, dengan segera ia mengangguk seakan mengiyakan pertanyaan Jungkook tadi.
“Jadi kita pacaran?” Tanya Sena dengan polosnya yang berhasil membuat Jungkook tertawa geli.
“AHAHAHAHA, ha~ha~ha~” Jungkook mengatur nafasnya kembali,”Tentu” senyuman itu datang lagi, senyum yang membuat Sena jatuh cinta pada seorang Jeon Jungkook. Bahkan tidak butuh waktu lama, Sena juga merasakan jatuh cinta pada pandangan pertama pada Jungkook saat acara double date waktu itu.

Dengan sigap Jungkook menarik tangan Sena, membuat tubuh Sena berhambur ke dalam pelukan hangat Jungkook. Sena memendamkan wajah mungilnya di dada Jungkook. Menikmati setiap detik-detik yang ia lalui dengan Jungkook saat ini.

“Saranghae, Kim Sena” Jungkook berbisik tepat di telinga Sena. “Hmm, nado” hanya kata itu yang mampu keluar dari mulut seorang Kim Sena yang tengah berbahagia. Berharap ia bisa melupakan masa lalunya dengan Taehyung dulu, dan memulai lembaran kisah cinta baru bersama Jungkook, orang yang dicintainya sekarang.

-FIN-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar